HUBUNGAN ANTARA GEMPABUMI DENGAN ERUPSI GUNUNGAPI STUDI KASUS ERUPSI GUNUNG SINABUNG TAHUN 2010 DAN 2013
Isi Artikel Utama
Abstrak
Aktivitas vulkanik tidak terlepas dari aktivitas seismik dan kondisi tektonik di kawasan sekitarnya. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menyelidiki hubungan antara gempa bumi dan letusan gunung berapi. Hasilnya menunjukkan bahwa setelah gempa bumi Mw9.0 di Aceh pada tahun 2004, yang diikuti oleh gempa susulan besar berikutnya, telah menghasilkan perubahan tegangan Coulomb yang positif di wilayah tersebut. Perubahan tersebut memicu terganggunya Gunung Sinabung pada tahun 2010 yang sudah tidak aktif selama empat abad. Penampang melintang Gunung Sinabung sebelum erupsi tahun 2013 juga menunjukkan perubahan positif tegangan Coulomb di bagian bawah Gunung Sinabung hingga kedalaman 85 km dengan lobus hingga 5 x 10-3 batang
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.