DETEKSI PERUBAHAN IKLIM DARI DATA CURAH HUJAN BULANAN DI KALIMANTAN BARAT
Isi Artikel Utama
Abstrak
Telah dilakukan kajian untuk mendeteksi perubahan iklim dengan menggunakan data curah hujan bulanan dari 59 titik pengamatan di Kalimantan Barat. Uji statistik Mann-Kendall dan metode Sens digunakan dalam penelitian ini. Nilai tren tersebut ditampilkan dalam bentuk peta spasial dengan menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weighted (IDW). Hasil penelitian menunjukkan Kalimantan Barat mempunyai pola curah hujan bimodal (dua puncak hujan), dengan puncak pertama terjadi pada bulan April, dan puncak kedua terjadi pada bulan Desember. Curah hujan tahunan di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat menunjukkan tren penurunan yang signifikan pada kisaran 1-70 mm/tahun. Curah hujan pada bulan-bulan kering (Juni dan Juli) meningkat secara signifikan sebesar 1-10 mm/bulan di sebagian besar wilayah. Sebaliknya, pada musim hujan (Maret, Mei dan November hingga Januari), curah hujan menurun secara signifikan di sebagian besar wilayah, terutama di bagian selatan dan barat.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.