Isi Artikel Utama

Jaka Anugrah Ivanda Paski

Abstrak

Abstrak. Curah hujan di suatu wilayah memiliki pola yang berbeda-beda, baik secara tahunan, bulanan dan harian (diurnal). Hal ini disebabkan adanya perbedaan lintang, gerak semu matahari, topografi, letak geografis serta interaksi berbagai macam sirkulasi udara baik itu lokal, regional maupun global. Provinsi Bengkulu yang terletak di pesisir barat Sumatra merupakan wilayah Non-ZOM (Zona Musim) sesuai kriteria Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dimana pola curah hujan bersifat equatorial (memiliki dua puncak hujan dalam setahun). Untuk mengetahui pola curah hujan di wilayah Provinsi Bengkulu dalam periode harian dilakukan analisa  secara  spektral  menggunakan data model reanalysis dari European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) dengan data curah hujan dan angin permukaan. Hasil menunjukan distribusi curah hujan secara spasial terjadi merata pada siang-sore hari (13.00 - 19.00 WIB) dan distribusi rata-rata curah hujan tertinggi terjadi pada rentan waktu malam hari (19.00 WIB – 01.00 WIB) dengan arah angin dominan dari barat daya hingga barat. Interaksi angin darat dan angin laut di pesisir barat Sumatra memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap sirkulasi hujan di wilayah Provinsi Bengkulu


 

Rincian Artikel

Bagian
Artikel