PEMODELAN STATISTIK DAN SIMPLE RADIATIVE MODEL UNTUK MENDUGA RADIASI MATAHARI GLOBAL HARIAN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Artikel ini mengevaluasi akurasi dan penerapan tujuh radiasi matahari global estimasi yang menggunakan suhu lingkungan harian, curah hujan total dan kelembaban relatif di kawasan tropis benua maritim Indonesia. Dua model yang dievaluasi ini adalah model baru model yang diusulkan (PM) untuk memperkirakan tenaga surya radiasi pada permukaan horizontal. Pertama model PM1 menggunakan suhu-presipitasi sebagai input (berbasis TP) sedangkan PM2 kedua Model yang digunakan adalah suhu-presipitasi-relatif kombinasi kelembaban sebagai input (berbasis TPRH). Semua model dievaluasi berdasarkan kesalahan statistik mis. Fraksi Prediksi dalam satu atau dua faktor (FAC2), Mean Bias (MB), Mean Kesalahan Kotor (MGE), Bias Rata-rata yang Dinormalisasi (NMB), Rata-rata Kesalahan Kotor yang Dinormalisasi (NMGE), Kesalahan Root Mean Square (RMSE), Koefisien determinasi (r) dan Koefisien Efisiensi (COE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbasis TPRH model memiliki akurasi yang lebih baik dibandingkan berbasis T atau berbasis TP. Model PM2 menunjukkan performa terbaik di antara semua model saat Quej et.al model 2016 memiliki akurasi yang baik namun kurang presisi. Ciri-ciri iklim tropis dimana kelembaban tinggi sangat mempengaruhi radiasi matahari yang masuk ke permukaan sementara atau spasial.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.