Isi Artikel Utama

Asep Firman Ilahi
Dr. Ardhasena Sopaheluwakan

Abstrak

Artikel ini mengevaluasi akurasi dan penerapan tujuh radiasi matahari global estimasi yang menggunakan suhu lingkungan harian, curah hujan total dan kelembaban relatif di kawasan tropis benua maritim Indonesia. Dua model yang dievaluasi ini adalah model baru model yang diusulkan (PM) untuk memperkirakan tenaga surya radiasi pada permukaan horizontal. Pertama model PM1 menggunakan suhu-presipitasi sebagai input (berbasis TP) sedangkan PM2 kedua Model yang digunakan adalah suhu-presipitasi-relatif kombinasi kelembaban sebagai input (berbasis TPRH). Semua model dievaluasi berdasarkan kesalahan statistik mis. Fraksi Prediksi dalam satu atau dua faktor (FAC2), Mean Bias (MB), Mean Kesalahan Kotor (MGE), Bias Rata-rata yang Dinormalisasi (NMB), Rata-rata Kesalahan Kotor yang Dinormalisasi (NMGE), Kesalahan Root Mean Square (RMSE), Koefisien determinasi (r) dan Koefisien Efisiensi (COE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbasis TPRH model memiliki akurasi yang lebih baik dibandingkan berbasis T atau berbasis TP. Model PM2 menunjukkan performa terbaik di antara semua model saat Quej et.al model 2016 memiliki akurasi yang baik namun kurang presisi. Ciri-ciri iklim tropis dimana kelembaban tinggi sangat mempengaruhi radiasi matahari yang masuk ke permukaan sementara atau spasial.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel