ANALISIS PENGARUH KEJADIAN EL NINO SOUTHREN OSCILLATION (ENSO) DI WILAYAH MANOKWARI SELATAN PERIODE TAHUN 2015-2021
Isi Artikel Utama
Abstrak
Fenomena yang mempengaruhi curah hujan salah satunya adalah ENSO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ENSO terhadap curah hujan di Manokwari Selatan. Analisis boxplot dan total curah hujan digunakan untuk mengetahui dampak dari ENSO. Secara umum, pengaruh ENSO pada periode musiman di Manokwari Selatan terjadi pada periode tertentu. Seperti pengaruh La Nina yang memiliki dampak signifikan pada periode JJA dan SON. Dampak yang terjadi yaitu adanya kenaikan intensitas curah hujan dari rata-ratanya pada kondisi Normal. Kenaikan terjadi pada pos curah hujan Warsui, Oransbari, Gayabaru, dan Ransiki. Sementara itu, pengaruh El Nino juga terjadi namun hanya pada periode JJA. Pada periode tersebut total curah hujan mengalami penurunan sebesar 75% (Warsui), 54% (Oransbari), dan 64% (Ransiki). Terdapat juga pengaruh ENSO yang ditinjau dari jangka waktu tahunan. Pengaruh ENSO dalam jangka waktu tahunan hanya terlihat berdampak pada wilayah yang memiliki tipe pola hujan ekuatorial yaitu pos curah hujan Warsui dan Ransiki. Kedua pos curah hujan tersebut dapat mengalami kenaikan rata-rata dan total curah hujan tahunannya berkisar antara 2% hingga 237% pada kondisi La Nina. Sebaliknya pada kondisi El Nino, terjadi penurunan rata-rata dan total curah hujan hingga mencapai 37%.
Rincian Artikel
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.