ESTIMASI MODEL PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM UNTUK SUMBER GEMPABUMI DI INTERFACE DAN INTRA-SLAB SUBDUKSI UNTUK JENIS TANAH LUNAK DI KOTA PADANG MENGGUNAKAN MODEL ATTENUASI LIN DAN LEE
Isi Artikel Utama
Abstrak
Parameter informasi percepatan getaran tanah maksimum memegang peranan penting untuk mengetahui tingkat resiko bahaya kegempaan di suatu wilayah salah satunya di Kota padang. Sumber kegempaan di Kota Padang meliputi zona megathrust (interface subduction) dan zona Benioff (Intraplate subduction). Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan estimasi model percepatan getaran tanah maksimum (PGAmax) akibat gempabumi yang bersumber di zona interface subduction dan Intraplate subduction. Analisis yang dilakukan adalah menghitung nilai PGAmax disetiap titik grid menggunakan persamaan atenuasi Lin dan Lee (2008) pada kondisi tanah lunak. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan percepatan tanah maksimum (PGAmax) untuk sumber gempabumi interface subduction berkisar 0.0424 g hingga 0.0457 g, sedangkan di intra-slab subduction berkisar 0.0956 g hingga 0.1146 g. Nilai PGA yang relatif lebih tinggi yang bersumber dari interface subduction terjadi di Koto Tangah, Nanggalo, sebagian Padang Utara, Padang Barat, Padang Selatan, Lubuk Begalung dan Bungus sedangkan untuk sumber Intraplate subduction terjadi di Koto Tangah, Kuranji, Nanggalo dan sebagian di Padang Utara dan Padang Barat.
Rincian Artikel
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.