Diurnal Rainfall On Tropical Cyclone Cempaka And Dahlia As Observed By TRMM
Isi Artikel Utama
Abstrak
Dua siklon tropis teramati di perairan bagian selatan Indonesia pada akhir 2017, menjadi siklon tropis pertama dan kedua yang terjadi di wilayah tanggung jawab Indonesia setelah siklon tropis Bakung pada 2010. Siklon tropis Cempaka terbentuk di perairan sebelah selatan Provinsi Jawa Tengah dan menyebabkan curah hujan tinggi di wilayah selatan pulau Jawa. Siklon tropis Dahlia terbentuk di sebelah selatan Provinsi Banten dengan pengaruh yang lebih kecil terhadap curah hujan di daratan disebabkan jarak yang lebih jauh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui siklus harian curah hujan yang terjadi pada kedua siklon tropis tersebut, serta siklus harian yang terjadi pada wilayah terdampak saat terjadi siklon tropis. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah curah hujan rata-rata per tiga jam dari Tropical Rainfall Measurement Mission (TRMM), khususnya data 3B42RT. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis time series. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketika terjadi siklon tropis, curah hujan mencapai puncak pada malam sampai dini hari, kemudian melemah pada pagi sampai sore hari. Pada daerah terdampak di daratan, puncak hujan terjadi pada siang dan malam hari, dan melemah pada sore dan dini hari.
Rincian Artikel
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.