PENGARUH GELOMBANG ULTRA LOW FREQUENCY (ULF) DALAM PERILAKU CACING TANAH DI SOLO DAN KLATEN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Batuan yang terdeformasi memancarkan gelombang Ultra Low Frequency (ULF) dan mempengaruhi medan magnet bumi. Sehingga, ULF memberikan anomali pada sekitarnya. Emisi ULF mempengaruhi perilaku binatang. Perubahan perilaku cacing tanah di Solo dan Klaten pada tanggal 18 April 2020 terjadi secara bersamaan dengan periode lead time puncak deformasi yang dihitung dengan anomali ULF pada magnetograf BMKG di Yogyakarta. Lokasi daerah keluarnya cacing tanah ada pada cakupan daerah deformasi sesuai dengan azimuth datangnya gangguan pada hasil analisis catatan magnetograf. Penelitian anomali ULF di Indonesia sedang dikembangkan untuk memprediksi gempa, demikian juga fenomena perilaku binatang banyak diteliti untuk prediksi gempa. Kolaborasi penelitian perilaku binatang, khususnya cacing tanah dan penelitian ULF memberikan harapan pengembangan upaya prediksi gempa di Indonesia.
Rincian Artikel
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.