Isi Artikel Utama

Shelin Melinda

Abstrak

Pertumbuhan penduduk di Kota Palembang provinsi Sumatera Selatan makin lama makin meningkat, dari data statistik menunjukkan terjadi peningkatan penduduk tahun 2020 menjadi 1.868.848 jiwa. Peningkatan jumlah penduduk menjadi salah satu pemicu terjadinya perluasan lahan dalam pembangunan seperti pemukiman penduduk dan membuat ruang terbuka hijau berkurang. Peningkatan jumlah penduduk dan perluasan lahan di kota Palembang tanpa diikuti keseimbangan dari lingkungan akan menimbulkan pemanasan perkotaan yang disebabkan oleh perubahan atau peningkatan suhu udara yang menyebabkan ketidaknyamanan disuatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kenyamanan termal serta kecendrungannya di Kota Palembang dengan menggunakan indeks THI. Dalam penelitian ini menggunakan dua variable iklim untuk mengitung indeks THI, yaitu suhu udara rata-rata harian dan kelembaban relatif harian selama periode 1991 – 2020 dari Stasiun BMKG Klimatologi Palembang. Berdasarkan hasil indeks THI, secara umum tingkat kenyamanan didominasi oleh kategori sebagian nyaman sebanyak 73.9% atau 270 hari/tahun dan kecendrungan THI setiap tahuhnya mengalami peningkatan dengan peninkatan suhunya sebesar 0.03°C/tahun.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel