Analisis Tingkat Kenyamanan Di Kota Manado Dan Wilayah Penyangganya Berdasarkan Indeks Thi (Temperature Humidity Index)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Sebagai salah satu Provinsi yang menjadi pusat perekonomian di Kawasan Indonesia Timur, Sulawesi Utara menjadi tujuan bagi para perantau. Tumbuh pesatnya perkembangan pembangunan diberbagai sektor mengakibatkan semakin berkurangnya ruang terbuka hijau dan juga dapat menyebabkan terjadinya masalah sosial dan masalah lingkungan sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan suatu wilayah. Tujuan dari penyusunan indeks kenyamanan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat kenyamanan di Kota Manado sebagai pusat perekonomian Sulawesi Utara dan kabupaten/kota penyangganya menggunakan metode Temperature Humidity Index (THI). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data suhu udara dan kelembaban udara harian tahun 2008–2017 dari Stasiun BMKG di Sulawesi Utara. Indeks THI umumnya hanya sebagian populasi (28.15%) perkotaan merasakan Nyaman dan pada kategori Sebagian Nyaman dengan rata-rata sebesar 59.97%. dan kategori Tidak Nyaman terjadi sebesar 11.87%. Tingkat kenyamanan yang paling rendah dirasakan oleh penduduk Kota Bitung sedangkan perasaan nyaman di ruangan terbuka dirasakan oleh penduduk Kabupaten Minahasa. Kecenderungan peningkatan indeks THI terjadi hampir di semua kota kecuali Kota Bitung dengan laju terbesar dialami oleh kota Manado
Rincian Artikel
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.