PERBANDINGAN PENGUKURAN PHOTOSYNTETICALLY ACTIVE RADIATION (PAR) SECARA LANGSUNG DAN TAK LANGSUNG DALAM PERIODE SINGKAT DI SPAG BUKIT KOTOTABANG
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan hasil pengukuran PAR (Photosyntetically Active Radiation) antara metode langsung dan metode tak langsung di Stasiun Pemantau Atmosfer Global (SPAG) Bukit Kototabang. Pengukuran secara langsung dilakukan dengan PAR Radiometer yang merupakan salah satu sensor dari instrumentasi AAWS (Agroclimate Automatic Wheather Station). Pengukuran tak langsung menggunakan persamaan empiris keluaran dari tiga buah instrumen, yaitu QPSP Pyranometer-Eppley (IGlo), RG58 Pyranometer-Eppley (INIR) dan Total UV Radiometer (ITUV). Besarnya intensitas PAR (IPAR) secara empiris dirumuskan IPAR= IGlo-(INIR+ ITUV ). Hasil perbandingan menunjukkan bahwa hasil perhitungan (pengukuran tak langsung) lebih tinggi daripada hasil observasi (pengukuran langsung)
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.