PEMETAAN POTENSI ANCAMAN GERAKAN TANAH LONGSOR DI PROVINSI SUMATERA UTARA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Inisiasi pemetaan potensi ancaman (hazard) gerakan tanah longsor di Sumatera Utara menjadi prioritas utama dalam mitigasi bencana. Mitigasi bencana gerakan tanah diharapkan mampu mengurangi bahkan menghilangkan dampak dari bencana gerakan tanah longsor. Langkah kongkrit dalam upaya antisipasi penggunaan lahan berwawasan kebencanaan dapat ditempuh melalui pemetaan potensi ancaman (hazard).Bencana dapat timbul sebagai akibat dari aktifitas manusia (antropogenik) dan faktor alam. Pendekatan terhadap faktor pemicu dilakukan dengan cara tumpang susun (overlay) dan skoring dari parameter pemicu gerakan tanah longsor. Pendekatan secara statistik mendapatkan gambaran bahwa Provinsi Sumatera Utara berpotensi terhadap ancaman gerakan tanah longsor. Potensi ancaman gerakan tanah longsor tingkat sangat rendah sebesar 5,94 % dan tingkat rendah sebesar 74,23 %; sedangkan potensi ancaman longsor tingkat menengah dan tinggi sebesar 19,52 % dan 0,03 % dari luas total wilayah Provinsi Sumatera Utara
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.