Isi Artikel Utama

Annisa Fauziah

Abstrak

Pada tanggal 15  Maret 2012 terjadi peristiwa angin kencang di  Bandara Internasional Lombok (BIL) dengan kecepatan lebih dari 35 knot pada pukul 14.00 WITA hingga 15.00 WITA. Hal ini sangat mengganggu aktifitas penerbangan serta merusak infrastruktur di wilayah bandara. Untuk menggambarkan angin kencang di BIL serta mengetahui sejauh mana kehandalan model, maka dilakukan kajian dengan metode eksperimental dengan model WRF-ARW versi 3.1, serta dilakukan uji skema radiasi terhadap kecepatan angin permukaan untuk mendapatkan skema radiasi terbaik, kemudian me-running data FNL dengan skema terbaik tersebut serta melihat hasil prediksi dengan me-running data GFS. Hasil  luaran  model  WRF-ARW menunjukkan bahwa  angin  kencang  yang  terjadi  pada tanggal  15  Maret  2012  di  BIL  disebabkan  karena  adanya  pusat  tekanan  rendah  di Samudera Hindia Selatan Pulau Lombok. Skema radiasi terbaik adalah skema RRTM- Dudhia dengan nilai korelasi 0,5 dan RMSE 5,4. Model WRF-ARW mampu menunjukkan dengan baik kejadian angin kencang di BIL tanggal 15 Maret 2012, hal ini terlihat pada produk  keluaran arah  dan  kecepatan angin  permukaan, yang  memiliki  nilai  tidak  jauh berbeda antara model analisis maupun prediksi dengan hasil observasi. Angin permukaan diprakirakan mencapai 40 knot, dimana hal tersebut hampir sesuai dengan data observasi.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel