Isi Artikel Utama

Made Dwi Jendra

Abstrak

Verifikasi dari produk informasi prakiraan cuaca sangatlah dibutuhkan, untuk  menentukan tingkat akurasi atau kebenaran dari informasi prakiraan cuaca yang telah dibuat sebagai representasi yang cukup dari fenomena cuaca yang terjadi. Hasil verifikasi prakiraan cuaca memberikan manfaat, bukan saja pada saat prakiraan itu benar, tetapi prakiraan yang salah juga dapat dimanfaatkan untuk memahami bagaimana memperbaiki prakiraan. Dalam penelitian ini tingkat akurasi produk prakiraan cuaca diperoleh dari proses verifikasi prakiraan cuaca harian di Bali dengan data curah hujan harian yang mewakili daerah prakiraan dengan periode data tahun 2014-2016, metode verifikasi yang dilakukan menggunakan metode pembobotan. Akurasi tertinggi Prakiraan Cuaca Harian Bali terjadi pada Periode SON  dengan Prosentase 89%,  terendah pada Periode DJF sebesar 57%, akurasi rata-rata Prakiraan Cuaca Harian Bali seluruh periode sebesar 76%.  Kejadian Hujan Prosentase terbesar terjadi pada periode DJF sebesar 49.43%, Cuaca Dominan Cerah/Berawan sebesar 90.72% terjadi pada periode SON

Rincian Artikel

Bagian
Artikel