STUDI KEKERINGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKSI TANAMAN PADI DI KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR
Isi Artikel Utama
Abstrak
Jurnal ini membahas tentang penentuan indeks kekeringan dengan metode Standardized Precipitation Index (SPI), dengan menggunakan aplikasi skopis di Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Data curah hujan yang digunakan dalam jurnal ini dari tahun 2010 hingga 2014 dengan skala waktu bulanan yang digunakan indeks kekeringan adalah 4 bulan. Nilai indeks kekeringan diperoleh dengan mencari data rata-rata curah hujan bulanan, menguji konsistensi data, dan memetakan wilayah yang mengalami kekeringan, mencari korelasi antara indeks kekeringan dengan produksi padi. 1. Mengingat indeks kekeringan di Kabupaten Indrapuri periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap produksi tanaman padi sepanjang tahun yaitu sebesar 0,890. Hasil produksi padi tertinggi pada penelitian ini terjadi pada musim tanam Rendeng tahun 2012 yaitu 10.653,30 ton dengan indeks kekeringan 1,1 dan produktivitas 6,30 ton/ha. Sedangkan hasil produksi terendah terjadi pada musim tanam Rendeng tahun 2013 yaitu 5.491,38 ton dengan indeks kekeringan -1,8 dan produktivitas 5,7 ton/ha.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.