Isi Artikel Utama

Raeni Chindi Defi Ocvilia
Mareta Asnia

Abstrak

Global Atmospheric Watch (GAW) Kototabang merupakan stasiun pemantau kualitas udara yang berada di wilayah equator. Pada beberapa waktu terakhir, adanya peningkatan konsentrasi dari PM10, SO2, dan NO2 pada bulan-bulan tertentu yang dapat mencapai nilai ekstrim atau udara tidak sehat disebabkan oleh  kebakaran  hutan  dan  lahan  yang  sering terjadi di wilayah Pulau Sumatera. Pada penilitan ini distribusi yang digunakan adalah distribusi generalized extreme value (GEV), lognormal, perason V, dan gamma. Pemilihan distribusi ini akan dijelaskan di subbab metode. Distribusi tersebut akan dilakukan pengujian goodness of fit untuk mendapatkan distribusi terbaik yang menggambarkan data polutan di Sumatera Barat. Distribusi terbaik akan digunakan untuk mendapatkan  probabilitas  terjadinya  kualitas udara  yang  melewati  nilai  baku  mutunya. Distribusi Generalized Extreme Value (GEV) yang telah diuji menggunakan KS dan AD merupakan distribusi terbaik dalam menggambarkan konsentrasi  PM10,  SO2,  dan  NO2.  Berdasarkan data rata-rata harian konsentrasi PM10, SO2, dan NO2 di Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang, dilihat dari sebaran scatter plot dan hasil probabilitas menunjukkan bahwa kondisi partikel udara pada wilayah ini berada dalam kategori  yang  cukup  baik.  Hal  ini  dibuktikan dengan hasil probabilitas untuk PM10 hanya 1% peluang  kejadian  polusi  udara  dengan  kategori  tidak  sehat  akan  terjadi.  Probabilitas  SO2   yang lebih dari 0.05 ppm hanya 0.1% peluang polusi udara yang akan melebihi nilai baku mutu, dan probabilitas NO2 yang lebih dari 0.005 ppm hanya 1%.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel