Isi Artikel Utama

Mareta Asnia
Wandayantolis
Rendi Septa Davi

Abstrak

Stasiun   Pemantau   Atmosfer   Global Bukit Kototabang merupakan salah satu stasiun di daerah Sumatera khususnya ekuatorial yang melakukan pengukuran kualitas udara. Dengan dilakukannya pengukuran  parameter   kualitas udara  maka  memungkinkan  kita  melakukan analisis  kondisi  kualitas  udara  di  Stasiun  GAW Bukit  kototabang  berkaitan  dengan  kekeringan yang terjadi pada saat el nino pada tahun 2014 - 2015. Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data konsentrasi harian parameter kualitas udara, data curah hujan wilayah terjadinya kebakaran hutan dan  lahan  pada  tahun  2014- 2015, data Hotspot/titik panas, data    archive Air Resources Laboratory NOAA (model HYPSLIT), data  angin reanalisis lapisan  850 mb,  dan data Oceanic Niño Index. Dalam analisis ini di gunakan metode  time  series.  Hasil  dari  analisis menunjukkan Kebakaran hutan yang terjadinya pada tahun 2014-2015 hanya memengaruhi beberapa parameter di antaranya PM10, Black Carbon dan CO. Kekeringan yang menjadi faktor pemicu terjadinya kebakaran di provinsi Riau menyebabkan  konsentrasi  parameter kualitas udara meningkat secara signifikan. Peningkatan konsentrasi parameter kualitas udara pada bulan september dan oktober tahun 2015 dipengaruhi oleh kebakaran hutan yang terjadi di wilayah sumatera selatan pada saat terjadi El Niño kuat pada tahun 2015

Rincian Artikel

Bagian
Artikel