Proyeksi Parameter Iklim Berdasarkan Skenario Perubahan Iklim RCP 4.5 dan RCP 8.5 Menggunakan Statistical Downscalling Di Wilayah Kota Sorong
Isi Artikel Utama
Abstrak
Dampak perubahan cuaca dan iklim ekstrim merupakan permasalahan yang paling serius bagi kehidupan masyarakat di dunia. Secara global sudah banyak bukti atau fakta yang menerangkan bahwa perubahan iklim itu sudah terjadi dan nyata. Hanya saja, akhir-akhir ini laju perubahan iklim semakin cepat sehingga berdampak luas ke berbagai aspek kehidupan manusia. Penelitian ini dilakukan di Kota Sorong dikarenakan kota ini memiliki laju pertumbuhan infrastruktur perkotaan yang pesat apabila dibandingkan dengan kota lain di wilayah Papua dan Papua Barat sehingga menarik untuk diangkat sebagai bahan kajian terhadap perubahan parameter iklim. Penelitian ini memuat informasi tentang tren masing-masing parameter iklim seperti: curah hujan, suhu rata-rata, suhu maksimum dan suhu minimum selama 30 tahun (1981-2010), serta proyeksi terhadap kondisi parameter iklim tersebut selama 40 tahun kedepan (2011-2050) menggunakan metode statistical downscaling. Data yang diolah adalah data observasi dan data model skenario RCP 4.5 dan RCP 8.5 yang diperoleh dari CORDEX. Data model skala regional tersebut kemudian dikonversikan ke model skala lokal menggunakan metode stepwise dan menghasilkan persamaan yang dibangun berdasarkan data observasi sehingga menghasilkan suatu nilai proyeksi. Hasil penelitian menunjukan laju perubahan tren wilayah Kota Sorong cenderung naik pada semua parameter iklim yang diujikan serta proyeksi yang dihasilkan sejalan dengan analisis tren yang menunjukan pola kenaikan nilai parameter tersebut
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.