Isi Artikel Utama

Leni Nazarudin

Abstrak

Menggunakan data harian iklim periode  1980-2012  (33  tahun)  dari Stasiun Meteorologi   Banyuwangi   Jawa Timur,    telah dibuat proyeksi suhu maksimum, suhu minimum dan evapotranspirasi potensial (ETo) serta curah  hujan  50  tahun  ke  depan  (2030- 2062) berdasarkan tren linier perubahannya pada periode historis. Menggunakan  data  iklim  historis  (1980- 2012)   dan   data   iklim   proyeksi   (2030- 2062),   dilakukan simulasi produksi padi menggunakan model AquaCrop.      Suhu malam hari (suhu minimum) meningkat dengan  laju  yang  lebih  besar daripada suhu siang (suhu maksimum).   Proyeksi suhu   maksimum   di   Banyuwangi   pada tahun  2030-2062  berada  pada  kisaran 31.6°C  –  32.2  °C  dan  suhu  minimum pada kisaran 24.8°C – 26.0°C. Evapotranspirasi   mengalami   penurunan 0.3 mm/hari dari 1497 mm/tahun di tahun 1980  menjadi  1390  mm/tahun  di  tahun 2030 dan 1320 mm/tahun di tahun 2062. Dengan asumsi terjadi peningkatan curah hujan ekstrim sebesar 30%, curah hujan pada puncak musim hujan bertambah dan curah hujan pada puncak musim kemarau berkurang.     Produksi  padi  pada  tahun 2030-2062 diproyeksikan  meningkat setiap  bulan  sepanjang  tahun  sekitar  1 ton kecuali   bila tanam pada bulan April. Peningkatan curah hujan di masa mendatang,  memperpanjang  musim tanam  padi yang semula 9 bulan dalam setahun menjadi 11 bulan

Rincian Artikel

Bagian
Artikel