Penerapan Metode Palmer Drought Severity Index (PDSI) dan Thorntwaite-Matter untuk Analisa Indeks Kekeringan di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pentingnya informasi tentang karakteristik kekeringan pada suatu daerah sangat dibutuhkan untuk mengantispiasi bencana kekeringan. Salah satu cara untuk mengetahui karakteristik kekeringan adalah melalui analisis indeks kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan indeks kekeringan di Kecamatan Sekotong dengan metode Palmer Drought Severity Index (PDSI) dan Thornthwaite-Matter, setelah itu akan dievaluasi ketelitian model antara indeks kekeringan dari 2 metode tersebut terhadap tahun-tahun El Nino berdasarkan nilai SOI selama tahun 2006 – 2015, kemudian menentukan keakurasian antara kedua metode tersebut terhadap kekeringan yang terjadi untuk menentukan metode yang cocok diterapkan di Kecamatan Sekotong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode PDSI terjadi kekeringan dengan kategori ekstrem kering hampir setiap tahun kecuali tahun 2008 dan 2015 dan puncak kekeringan terparah di terjadi tahun 2013 pada bulan Juli dengan nilai indeks PDSI sebesar -9,312. Sedangkan dengan metode Thornthwaite-Matter terjadi kekeringan dengan kategori berat setiap tahun dan puncak kekeringan terjadi tahun 2011 pada bulan Desember dengan presentase nilai indeks Thornthwaite-Matter sebesar 99,85 %. Dari hasil evaluasi ketelitian model menunjukkan terdapat kesesuaian antara PDSI-SOI dan Thornthwaite- Matter-SOI dari tahun 2006-2015. Metode PDSI memiliki keakuratan lebih baik dibandingkan dengan metode Thornthwaite-Matter dengan nilai presentase kesesuaian 81% untuk metode PDSI dan 72% untuk metode Thornthwaite-Matter
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.