KAJIAN INDEKS HUJAN EKSTREM PADA TIGA TIPE IKLIM DI WILAYAH INDONESIA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Hujan ekstrem didefinisikan sebagai hujan yang terjadi dengan intensitas lebat atau hujan sangat tinggi dalam waktu yang singkat, yang mampu mengakibatkan bencana hidrometeorologi. Kajian ini menganalisis tentang pengaruh hujan ekstrem yang memainkan peran penting pada periode jangka panjang di beberapa tipe iklim yang berbeda, yakni tipe iklim hutan hujan tropis, monsun tropis, serta sabana tropis, dalam periode waktu 30 tahun terakhir, yang masing-masing diwakili Pontianak, Semarang, dan Kupang. Hasil kajian menunjukkan kejadian hujan ekstrem dengan persentase tertinggi ke terendah berturut-turut tercatat di Pontianak, Semarang, dan Kupang, di sepanjang periode kajian. Selanjutnya, berdasarkan analisis tren, diketahui bahwa terdapat tren peningkatan hujan ekstrem ditemui di Pontianak untuk semua indeks hujan ekstrem, tren dominan turun di Kupang, dan tren bervariasi (naik/turun) di Semarang. Temuan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian perubahan iklim di masa depan dan untuk pengembangan strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Indonesia.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.