IDENTIFIKASI KONSENTRASI CO, CO2, NO2, SO2, DAN PM10 YANG TERUKUR DI STASIUN GAW BUKIT KOTOTABANG SELAMA MUDIK LEBARAN TAHUN 2019-2023
Isi Artikel Utama
Abstrak
Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang menjadi tujuan mudik lebaran para perauntau di Indonesia. Selain itu, Sumatera Barat juga menjadi tujuan liburan para turis dan wisatawan saat libur lebaran. Sehingga, aktivitas penduduk dan volume kendaraan akan meningkat yang berdampak pada meningkatnya kondisi polusi udara yang ada. Terlebih lagi, dampak polusi udara sangat signifikan terhadap kondisi kesehatan pernapasan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan kondisi konsentrasi gas di udara CO, CO2, NO2, SO2, dan polutan PM10 selama periode lebaran tahun 2019-2023 di Sumatera Barat. Waktu yang digunakan adalah H-10 setelah lebaran dan H+10. Data yang digunakan hasil dari observasi Stasiun GAW Bukit Kototabang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas lebaran berpengaruh terhadap kenaikan konsentrasi CO, CO2, dan NO2. Sedangkan untuk konsentrasi PM10 cenderung dipengaruhi oleh faktor ENSO. Namun, untuk parameter SO2 tidak mengalami perubahan sama sekali terhadap aktivitas penduduk selamat periode tersebut. Kondisi dari seluruh parameter selama periode 2019-2023 masih dalam kategori baik.
Rincian Artikel
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.