KOREKSI BIAS ESTIMASI CURAH HUJAN PADA SATELIT GPM-IMERG DI PULAU JAWA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kelengkapan data curah hujan di tiap tempat cukup sulit didapatkan karena minimnya ketersediaan data dan jumlah pos hujan maupun stasiun yang tidak tersebar secara merata. Permasalahan ini dapat diatasi dengan menggunakan satelit, seperti satelit GPM-IMERG, di mana memiliki resolusi spasial dan temporal yang tinggi. Namun data dari satelit masih memiliki bias, sehingga perlu dilakukannya koreksi dan validasi terhadap data observasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode koreksi yang tepat berdasarkan perbedaan topografi di pulau Jawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode distribution mapping dan regresi linear. Validasi performa metode koreksi dilakukan selama sembilan bulan berdasar nilai korelasi (r), Root Mean Square Error (RMSE), dan percent bias. Hasil yang diperoleh dengan parameter r untuk metode distribution mapping sangat baik, sementara untuk nilai RMSE umumnya lebih baik didapatkan dari metode regresi linear. Berdasarkan ketiga parameter statistik, metode distribution mapping secara umum lebih baik digunakan dibandingkan metode regresi linear, khususnya dalam skala bulanan.
Rincian Artikel
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.