Isi Artikel Utama

Muhammad Tahmid

Abstrak

Curah hujan dengan intensitas yang tinggi atau ekstrem mempunyai banyak dampak pada berbagai sektor. Salah satu dampak yang disebabkan oleh curah hujan tersebut adalah ancaman potensi banjir yang bisa mengganggu kehidupan masyarakat hingga menimbulkan korban jiwa. Penelitian ini menggunakan data curah hujan harian maksimum tahunan dari stasiun BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) dan pos hujan yang berada di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran potensi kejadian curah hujan maksimum tahunan yang terjadi pada setiap periode ulang 10, 20, 30, 40, dan 50 tahun di Kota Manado yang diharapkan bisa digunakan untuk referensi kajian awal penanggulangan bencana alam yang terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi. Hasil dari pengolahan curah hujan harian maksimum tahunan dengan metode iwai kadoya menunjukkan bahwa pada umumnya nilai curah hujan di Kota Manado menunjukkan kenaikan pada setiap periode ulang 10, 20, 30, 40, dan 50 tahun dengan rentang nilai curah hujan 240 mm/hari hingga 520 mm/hari.Curah hujan terendah terjadi pada periode ulang 10 tahunan dengan kisaran 240 mm/hari pada wilayah Kota Manado bagian Tengah, sedangkan curah hujan tertinggi terjadi pada periode ulang 50 tahunan dengan kisaran 520 mm/hari pada wilayah Kota Manado bagian Selatan

Rincian Artikel

Bagian
Artikel