Isi Artikel Utama

Zulkifli Ramadhan
Novvria Sagita

Abstrak

Curah hujan merupakan salah satu parameter meteorologi yang berperan penting untuk memahai kondisi cuaca. Namun, kelengkapan data curah hujan yang tidak memadai menjadi menjadi kendala dalam mengakaji curah hujan. Estimasi curah hujan menggunakan penginderaan jauh satelit dapat menjadi solusi. Satelit GPM-IMERG merupakan satelit yang rancang khusus untuk melakukan estimasi curah yang memiliki tiga produk utama yaitu IMERG-E, IMERG-L, IMERG-F. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan validasi terhadap produk satelit GPM-IMERG dengan meninjau dari kemampuan satelit dalam mendeteksi kejadian hujan, analisis distribusi statistik, dan analisis siklus diurnal dengan wilayah penelitian di pulau Sumatera dengan kategori ketinggian yang berbeda. Hasil analisis kemampuan deteksi curah hujan menunjukkan bahwa produk IMERG-L dan IMERG-F memberikan hasil yang lebih baik dari produk IMERG-E pada semua kategori ketinggian yaitu pesisir, rendah, dan tinggi dengan rentang nilai POD yaitu 0.4-0.8 sedangkan untuk nilai FAR dan CSI yaitu 0.8 dan 0.1. Kemudian dari analisis distribusi statistik menggunakan diagram taylor dan QQ plot menunjukkan bahwa produk hasil estimasi ketiga produk satelit GPM-IMERG overestimate terhadap data observasi curah hujan dan juga terlihat bahwa produk IMERG-F memberikan hasil yang konsisten lebih baik dibandingkan dua produk lainnya.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel