Pendugaan Musim Tanam Tanaman Pangan Di Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah
Main Article Content
Abstract
Secara umum, ketersediaan air tanah mempengaruhi jadwal tanam pangan (padi, jagung, cabai, tomat dan kentang). Penyusunan neraca air dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas lahan kering melalui penentuan pola dan jadwal tanam yang sesuai dengan ketersediaan air tanah (KAT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menduga musim tanam tanaman pangan (padi, jagung, kentang, cabai, tomat) di lahan kering dan basah berdasarkan model neraca air. Data yang digunakan dalam analisis ketersediaan air tanah meliputi curah hujan bulanan dari pos hujan di Kabupaten Parigi Moutong, data suhu udara dari stasiun Meteorologi Mutiara Palu dan Stasiun Meteorologi Lalos Toli-Toli sebagai acuan dalam teori Mock yang digunakan untuk mencari suhu di pos hujan tempat penelitian berdasarkan ketinggian, serta fisik tanah yang terdiri dari nilai kapasitas lahan (KL) dan titik layu permanen (TLP) wilayah Sulawesi Tengah, metode yang digunakan adalah neraca air lahan melalui perhitungan thornhwaite. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kecamatan Palasa, Ampibabo dan Torue kurang cocok untuk tanaman padi karena ketersediaan air tanah di wilayah tersebut tidak mencukupi untuk tanaman padi, sebaiknya di wilayah tersebut dilakukan penanaman jenis tanaman yang tidak terlalu membutuhkan banyak air, seperti jagung, tomat, cabai dan kentang namun jika irigasi diwilayah tersebut dalam kondisi baik, wilayah tersebut dapat ditanami tanaman padi. Kecamatan Moutong, Siniu, Sausu, Suli, Toribulu, Tinombo Selatan, Dolago dan Baliara cocok untuk tanaman padi dan rata-rata di wilayah tersebut mempunyai 1 (satu) kali musim tanam
Article Details
The author is willing to retain the copyright and grant journal rights to the first publication with works that are simultaneously under license the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. It allowing the others to share the work with recognition of the author's work and the initial publication in this journal.
Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published versions of journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in a book), with recognition of the initial publications in this journal.
Authors are permitted and encouraged to send their work online (for example, in their institutional repositories or websites) before and during the submission process because it can lead to productive exchanges, as well as previous and larger citations of published works.