Main Article Content

I Putu Dedy Pratama

Abstract

Dalam penjalarannya sinyal seismik yang terekam oleh alat merupakan konvolusi dari sumber, penjalaran, efek lokal, dan yang menjadi pengaruh terbesar adalah respon instrumen.Oleh karena itu, sangat penting untuk menghilangkan respon instrumen pada rekaman seismogram untuk mendapatkan getaran tanah yang sesungguhnya. Penulis menggunakan rekaman gempabumi Lombok pada 31 Maret 2016 pukul 09:34:43 UTC magnitude 4,7 koordinat 8.480 LS dan 116.020 BT dengan kedalaman 10 km yang terekam oleh seismometer Broadband Trilium-120P dan Short-period DS-04A yang terpasang co-located di Stasiun Geofisika Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai korelasi kedua sinyal dari alat yang berbeda sehingga dapat menginterpretasikan getaran tanah sesungguhnya.Untuk memperoleh nilai getaran tanah yang sesungguhnya diperlukan informasi poles dan zeros guna mendapatkan nilai dari fungsi transfer yang selanjutnya didekonvolusi dengan sinyal seismogram. Hasil penghilangan pengaruh respon instrumen menunjukan kemiripan antara sinyal Broadband dan Short-period secara kualitatif dan peningkatan nilai normalisasi korelasi sinyal secara kuantitatif.Perubahan spektrum frekuensi pada sinyal setelah dekonvolusi menunjukan hasil kemiripan antara sinyal setelah koreksi instrumen dibandingkan dengan sebelum koreksi instrumen.

Article Details

Section
Article